Di Jawa, terdapat banyak suku yang tentunya memiliki ciri khas-nya masing-masing. Salah satu ciri khas yang membedakan satu suku dengan suku lainnya adalah rumah tradisional mereka.
Tidak hanya era sekarang yang memiliki beragam desain rumah, tetapi sudah ada sejak era dahulu kala. Apa saja rumah tradisional khas suku-suku yang ada di Jawa? Temukan informasi menariknya berikut ini.
1. Rumah adat Joglo

Rumah adat Joglo merupakan rumah adat yang sangat populer apalagi bagi warga Jawa Tengah. Sejarah mengatakan rumah Joglo adalah rumah yang hanya dihuni kalangan menengah dan juga para bangsawan pada masa dahulu.
Terbuat dari kayu jati alami pilihan yang harganya tidak murah. Karena itu hanya bangsawan yang mampu membelinya. Biasanya terdapat padepokan untuk melaksanakan ibadah. Namun pada rumah Joglo modern tampilannya lebih sakral dan luxury dengan gaya klasik yang tidak akan pernah pudar.
2. Rumah adat Limas

Rumah Limas juga berasal dari Jawa Tengah. Memiliki khas yaitu atapnya yang bentuknya seperti limas. Pada zaman dahulu, rumah Limas ada banyak jenisnya yang disesuaikan dengan nama-nama para bangsawan. Atap limas memiliki empat sisi yang menawan.
Sekarang banyak rumah yang dibuat mirip dengan gaya limasan. Jadi tampilannya modern banget namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya. Biasanya bagian dinding luar terbuat dari material bata merah tanpa dilapisi cat, sehingga khas banget.
3. Rumah adat Julag

Rumah adat Julag adalah khas suku Ngapak yang ada di Jawa Barat. Dinamakan julag ngapak karena rumah ini memiliki bentuk yang mirip dengan burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Zaman dahulu atapnya menggunakan ijuk atau rumbia alami.
Terdapat daerah yang masih banyak rumah Julag Ngapak ini, yaitu sekitar Tasikmalaya, Jawa Barat. Meskipun begitu desainnya sudah mendapat campuran dari era modern. Sehingga tampilannya makin cantik dan bagian atapnya pun tidak menggunakan ijuk lagi, tetapi bahan yang lebih kuat.
4. Rumah adat Tagog Anjing

Selain rumah Julag, rumah Tagog juga berasal dari Jawa Barat. Namanya memang disesuaikan dengan bentuk rumahnya. Desain rumah fasadnya sangat unik dan sangat mirip dengan anjing yang sedang duduk.
Rumah Tagog Anjing memiliki atap yang berbeda pada dua bidang. Namun atap utama menjadi atap penutup pada seluruh atap. Di daerah Garut masih terdapat banyak rumah Tagog. Konsep rumah yang masih dimiliki masyarakat dengan perpaduan desain modern.
5. Rumah adat Using

Rumah adat Using berasal dari Jawa Timur, tepatnya daerah Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi memiliki area yang masih asri dan terasa banget pedesaannya, salah satunya Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.
Di daerah tersebut masih banyak rumah using yang masih digunakan masyarakat. Rumah Using menggunakan pembagian ruangan yang teratur dan mudah diterapkan. Bagi kamu yang tertarik dengan bentuk asli rumah Using, dapat mengunjungi Banyuwangi langsung ya.
Sekarang kamu sudah mengetahui jenis rumah tradisional yang ada di suku Jawa. Ternyata pada zaman dahulu, sudah ada banyak jenis model hunian. Ada banyak varian yang memang cocok dengan iklim di Indonesia.
Selain informasi di atas, masih ada banyak informasi inspirasi di Teakfurn. Kamu dapat berbelanja furniture apa saja dan memesan secara custom. Seperti furniture minimalis, material dan warnanya. Kunjungi sekarang disini.